Nama : Yuni Anita
Kelas : 3EA10
NPM : 13209699
1. PERTANIAN, PENGANGGURAN, KEMISKINAN
Dr. Azhar Azis, 2011
Tema
Perekonomian Rakyat Kecil semakin melemah
Latar Belakang Masalah :
Fenomena
- Penduduk miskin diperdesaan umumnya adalah petani
- Rendahnya latar belakang pendidikan menjadikan manusia yang tidak
berkualitas
- Tingkat penyerapan tenaga kerja yang masih sangat kurang disebabkan
kurangnya penyediaan lapangan kerja
- Kemiskinan yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama semakin
meningkatnya kriminalitas
Riset/Penelitian
- Rostow (1960) : Pembangunan ekonomi akan sustainable bila kemajuan industri dan jasa didukung maju pertanian, sector pengerah terbesar lapangan kerja periode 1969-1999 penduduk miskin menjadi meningkat dari 34,01 juta menjadi 47,97 juta. Diperdesaan akhir 1999 meningkat dari 19,78% menjadi 26,03%, lebih besar dari perkotaan (19,41%)
- Anne Booth dan Firdaus (Effect of Price and Market Reform on the Poverty Situation of Rural Communities and Firm Families, 1969) menyatakan penyebab kemiskinan adalah keterbatasan penduduk mengakses pasar fasilitas dan kredit.
- Jhingan (2002) menyebut factor demografi berpengaruh pada kemiskinan. Pertumbuhan penduduk pesat memperberat tekanan pada lahan, pengangguran dan memicu kemiskinan. Pertambahan penduduk berkurang maka kemiskinan juga berkurang. Modal dan penguasaan teknologi dapat mengentaskan kemiskinan.
Motivasi penelitian
- Di sektor pertanian, agenda selain atasi kemiskinan, kesenjangan dan
kesempatan kerja, inventarisasi dan ekspor, mengentaskan
kemiskinan, menjadi penyedia lapangan pekerjaan terbesar
- Menurunkan angka kemiskinan, selain menitikberatkan pertumbuhan
ekonomi, juga harus menerapkan pemerataan distribusi pendapatan
yang baik melalui sector pertanian
- Peningkatan kesejahteraan rakyat, pengurangan pengangguran dan
kemiskinan
Masalah
Faktor Ekonomi :
- Kurangnya Modal
- Rendahnya Teknologi
Faktor Sosial dan Budaya :
- Rendahnya Keahlian dan Pendidikan
- Terbatasnya Kesempatan Kerja
- Cultural Proverty
Faktor Geografi dan Lingkungan :
- Keterbatasan SDA
- Penyakit
- Lahan Kurang Subur
Tujuan penelitian
Meningkatkan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia indonesia
Peningkatan upaya anti korupsi, reformasi birokrasi, serta pemantapan demokrasi dan keamanan dalam negeri
2. PEDAGANG TRADITIONAL TERANCAM
Awan Santosa dan Puthut Indrayono
Tahun 2011-03-11
Tema
Perekonomian Rakyat kecil semakin melemah
Latar Belakang Masalah :
Fenomena
Semakin banyak berdirinya mall-mall besar dan mini market seperti Indomaret, Alfamaret, yang menawarkan fasiltas dan produk yang lebih beragam dengan harga yang sangat bersaing membuat pedagang pasar traditional kian terpuruk dan terancam musnahnya mata pencahariaan mereka.
Riset/Penelitian
- Studi UGM, Nielson, SMERU, dan INDEF, mengkonfirmasi menurunnya
omset pedagang di pasar pedagang traditional maupun took-toko local
- Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM dan Lembaga Ombudsman
Swasta (LOS) DIY juga melakukan penelitian, penurunan rata-rata
sebesar -5,9% untuk kelompok pedagang dengan aset Rp 5-15 juta, -
14,6% -11%, dan -20,5% untuk kelompok asset Rp 25 juta.
Motivasi Penelitian
Mengembangkan pasar menjadi Model Pasar Mandiri, Model Perpaduan Pasar
Barang, Pasar Jasa, dan Pasar Even Regional, Model Perpaduan Pasar
Traditional dan Klaster Pasar Khusus, Model Perpaduan Pasar Desa, Pasar
Khusus, dan Pasar Even Lokal, Model Koridor Ekonomi (Shopping-Belt)
Pasar Khusus Wisata, dan lain-lain.
Masalah
- Penetrasi pasar modern secara makro
- Kondisi persaingan usaha di Indonesia makin mengarah pada pola
monopoli atau oligopoly sebagai dampak pengaruh globalisasi ekonomi
(pasar bebas)
Tujuan Penelitian
Kebijakan Perlindungan seharusnya ditujukan untuk melindungi system nilai (kebersamaan dan kekeluargaan), modal social (budaya produksi), dan seluruh elemen pelaku pasar traditional meliputi pedagang, pemasok, pengecer, pekerja informal, dan konsumen.
3. MEMPERKUAT EKONOMI RAKYAT LEWAT TEKNOLOGI
Tulus T.H Tambunan dan Ida Busnety
Tahun 20010-09-10
Tema
Perekonomian Rakyat Kecil Semakin Melemah
Fenomena
- Rentan terhadap goncangan seperti kenaikan harga pangan atau enerji
- Jumlah penduduk yang berarti juga jumlah angkatan kerja yang
membutuhkan pekerjaan bertambah, namun disisi lain, jumlah
kesempatan kerja yang disediakan di sector formal semakin terbatas
- Teknologi yang masih mahal bagi rakyat miskin
Riset/Penelitian
- Sebagian besar dari jumlah unit usaha di indonsia adalah kategori UMK
Usaha Menengah Umum)
- Kemiskinan hingga saat ini masih merupakan salah satu masalah serius
- Pengangguran yang sangat sulit dituntaskan
Motivasi Penelitian
- mengembangkan teknologi dan inovasi yang merupakan motor penggerak
perkembangan dan pertumbuhan ekonomi rakyat
Masalah
- Keterbatasan Modal kerja maupun investasi
- Kesulitan dalam pemasaran, distribusi dan lain – lain
- Keterbatasan sumberdaya manusia yang berkualitas
- Keterbatasan komunikasi dan lemahnya kemampuan penguasaan
teknologi
- Ketidakpastian akibat peraturan-peraturan dan kebijaksanaan ekonomi
yang tidak pasti
Tujuan Penelitian
Membantu masyarakat untuk meningkatkan usaha dan taraf hidup perekonomiannya dengan mengenalkan teknologi melalui program-program-program televisi, majalah, jurnal teknologi dan ilmu pengetahuan nasional, kunjungan pekerja dan teknisi,